Militer Pakistan, Senin (27/9) mengatakan salah satu helikopternya jatuh di distrik di bagian barat daya yang bergejolak, menewaskan seluruh enam tentara di dalamnya.
Helikopter itu jatuh dalam “misi penerbangan” di Khost, kota terpencil di provinsi Baluchistan Minggu malam dan dua perwira tinggi termasuk di antara yang tewas, kata militer dalam sebuah pernyataan. Tidak disebutkan rincian lebih jauh maupun alasan jatuh serta jenis pesawat itu.
Kelompok pemberontak bernama Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA) dalam sebuah pernyataan mengklaim menembak jatuh helikopter tersebut. BLA mengatakan helikopter tersebut telah datang di daerah itu untuk menyelamatkan dua perwira militer yang diculik militan anggotanya dalam sebuah penyergapan di distrik tersebut.
Klaim ini tidak dapat segera diverifikasi dari sumber-sumber independen dan pemberontak kerap melansir rincian yang berlebihan mengenai aktivitas mereka di wilayah itu.
Kelompok etnis Baluch yang terlarang itu kerap merencanakan serangan dengan target-target militer di provinsi miskin di Pakistan itu yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.
Awal bulan lalu, enam perwira militer senior Pakistan tewas sewaktu helikopter mereka jatuh karena cuaca buruk sewaktu berlangsung kegiatan penanggulangan banjir di distrik Lasbela, Baluchistan. Seorang letnan jenderal angkatan darat, seorang mayor jenderal dan seorang brigadier termasuk di antara yang tewas ketika itu.
Hujan munson yang lebat telah menyebabkan bencana banjir di beberapa daerah Pakistan, termasuk Baluchistan, sehingga menewaskan lebih dari 1.600 orang. Banjir juga menghanyutkan desa-desa, jalan, jembatan dan ratusan ribu rumah sejak pertengahan Juni. [uh/ab]
Forum