CoreLogic, penyedia data real estat, hari Selasa mengatakan harga rumah naik 0,9 persen bulan Januari setelah turun 0,1 persen bulan Desember. Dalam 12 bulan ini, harga rumah telah naik 12 persen, kenaikan tertinggi per tahun dalam lebih delapan tahun.
Data harga CoreLogic tidak disesuaikan menurut pola-pola musiman, seperti cuaca musim dingin yang bisa menekan penjualan. Badai salju dan suhu yang dingin ikut menyebabkan penurunan penjualan rumah secara tajam. Asosiasi Realtor Nasional Amerika mengatakan penjualan anjlok ke level terendah dalam 18 bulan.
Cuaca musim dingin yang ekstrem membuat banyak orang Amerika enggan melihat-lihat rumah, sementara suku bunga KPR berjangka 30 tahun kini 1 persen lebih tinggi daripada musim semi tahun lalu yang artinya biaya naik.
Berbagai faktor itu telah menekan pasar perumahan. Kalangan ekonom berpendapat pemulihan di sektor itu akan bangkit memasuki musim semi, meskipun lebih lambat dari tahun lalu.
Data harga CoreLogic tidak disesuaikan menurut pola-pola musiman, seperti cuaca musim dingin yang bisa menekan penjualan. Badai salju dan suhu yang dingin ikut menyebabkan penurunan penjualan rumah secara tajam. Asosiasi Realtor Nasional Amerika mengatakan penjualan anjlok ke level terendah dalam 18 bulan.
Cuaca musim dingin yang ekstrem membuat banyak orang Amerika enggan melihat-lihat rumah, sementara suku bunga KPR berjangka 30 tahun kini 1 persen lebih tinggi daripada musim semi tahun lalu yang artinya biaya naik.
Berbagai faktor itu telah menekan pasar perumahan. Kalangan ekonom berpendapat pemulihan di sektor itu akan bangkit memasuki musim semi, meskipun lebih lambat dari tahun lalu.
