Baik pemerintah Ukraina maupun pemberontak yang didukung Rusia di timur negara itu mengatakan Sabtu (24/12) gencatan senjata baru yang tadinya mulai berlaku tengah malam hari Jumat telah dilanggar.
Corong suara separatis Kantor Berita Donetsk, Sabtu (24/12) menuduh pasukan pemerintah menembaki dengan artileri kedudukan pemberontak sedikitnya 140 kali sejak kedua pihak menyepakati gencatan senjata.
Pemerintah Ukraina semula tidak melaporkan pelanggaran di garis depan, tetapi markas besar operasinya kemudian mengatakan pemberontak menembak sebanyak empat kali pada tiga lokasi yang berbeda.
Seorang tentara Ukraina luka-luka, kata juru bicara pemerintah untuk operasi di timur, Andriy Lysenko, dalam pernyataan yang memberi indikasi bahwa pemberontak menggunakan artileri berat.
Delapan tentara pemerintah telah tewas pekan ini. Konflik yang mulai tahun 2014 itu sejauh ini telah menjatuhkan lebih dari 9.600 korban jiwa. [gp]
Peningkatan pertempuran pekan ini telah mendorong pemerintah dan separatis menyepakati gencatan senjata hari Rabu. Presiden Ukraina, Rusia, dan pemberontak telah menyuarakan dukungan mereka pada gencatan senjata itu.
