Gempa berkekuatan sedikitnya 5,5 melanda Iran Selatan, di dekat satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir negara itu pada Kamis pagi (19/4), mengguncang negara-negara di kawasan Teluk Persia. Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban cedera.
Survei Geologi Amerika (USGS) menyatakan gempa itu terjadi pukul 6.34 GMT sekitar 100 kilometer sebelah timur Bushehr. Ini adalah lokasi Bushehr Nuclear Power, satu-satunya PLTN yang beroperasi di Iran.
USGS menyebut kekuatan gempa 5,5, sedangkan televisi pemerintah Iran, yang mengutip para pejabat, menyatakan gempa itu berkekuatan 5,9. Kekuatan gempa yang berbeda-beda merupakan hal yang biasa tidak lama setelah gempa terjadi.
Televisi pemerintah Iran, yang menyebut pusat gempa di dekat kota Kaki, tidak melaporkan adanya kerusakan di PLTN Bushehr. PLTN yang dibangun untuk tahan gempa ini pernah dilanda gempa pada masa lalu. Pihak berwenang kemudian menyatakan gempa itu tidak mempengaruhi kegiatan rutin di PLTN itu, sebut kantor berita Fars. Bulan Sabit Merah Iran menyebut pusat gempa berada di daerah yang berpenduduk jarang.
Di Bahrain, warga menyatakan merasakan guncangan dan dievakuasi dari bangunan-bangunan tinggi. Sebagian warga di Qatar juga merasakan gempa dan dievakuasi dari bangunan-bangunan tinggi di kawasan West Bay, Doha. Warga di Kuwait City juga merasakan getaran.
Menurut USGS, gempa itu terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah. Gempa pada kedalaman rendah kerap menimbulkan kerusakan yang luas. [uh]
