Tautan-tautan Akses

Dua Partai Oposisi Mundur dari Pemerintah Daerah Kurdi Irak


Para demonstran Kurdi ketika melakukan protes menentang Pemerintah Daerah Kurdistan Irak (KRG) di Sulaimaniyah, Irak, Senin (18/12).
Para demonstran Kurdi ketika melakukan protes menentang Pemerintah Daerah Kurdistan Irak (KRG) di Sulaimaniyah, Irak, Senin (18/12).

Dua partai oposisi, Gorran dan Kelompok Islam Kurdistan (Komal), mundur dari Pemerintah Daerah Kurdistan Irak (KRG), yang semi otonom, demikian dikatakan sumber-sumber partai itu.

Itu dilakukan hari Rabu, setelah kekerasan dua hari di wilayah tersebut, karena demonstran Kurdi memrotes langkah-langkah penghematan selama bertahun-tahun dan gaji sektor publik yang tidak dibayar.

Ketegangan regional meningkat setelah pemerintah pusat di Baghdad menerapkan tindakan tegas karena KRG mengadakan referendum kemerdekaan pada 25 September, di mana orang-orang Kurdi memilih memisahkan diri.

Keputusan mundur itu dalam usaha membangkang terhadap Baghdad dan menuai kekhawatiran negara tetangga Iran dan Turki, yang memiliki populasi minoritas Kurdi yang cukup besar.

Partai-partai oposisi itu mendukung tuntutan demonstran tetapi meminta mereka tenang setelah dua hari melakukan demonstrasi yang mematikan.

Sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 80 lainnya luka-luka sejak hari Selasa dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Kurdi, ujar pejabat setempat. [ka/al]

XS
SM
MD
LG