Perekonomian zona euro akan terus berkembang tetapi risiko mulai dari ketegangan perdagangan hingga harga aset yang tinggi meningkat, kata Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi kepada anggota parlemen Irlandia hari Kamis (8/11).
Setelah menerapkan sebagian besar kebijakan yang mendukung selama bertahun-tahun, ECB secara berangsur-angsur mengurangi stimulusnya, sementara pertumbuhan yang melambat dan ketegangan perdagangan antara perekonomian terbesar di dunia mulai merongrong kepercayaan.
"Walaupun beberapa data dan hasil survei sektor tertentu terlihat agak lemah dari yang diharapkan, informasi terbaru secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan di kawasan euro, dan di Irlandia, akan terus berlanjut," ujar Draghi kepada sidang Parlemen di Dublin.
Meskipun Draghi menegaskan kembali rencana ECB untuk berangsur menghentikan pembelian obligasi, juga dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, pada akhir tahun, dia juga memperingatkan hambatan mendatang yang kebanyakan berada di luar lingkup kebijakan bank sentral. (as)
