China menawarkan pinjaman dan bantuan $60 miliar kepada Afrika untuk memacu pembangunan, pertanda terbaru mendalamnya hubungan Beijing dengan benua itu.
Presiden Xi Jinping mengumumkan paket itu Jumat di KTT Forum Kerjasama China-Afrika (FOCAC) di Johannesburg.
Xi juga berjanji tidak akan campur tangan dalam politik regional, dengan mengatakan "China sangat percaya Afrika adalah milik rakyat Afrika dan masalah Afrika harus ditangani oleh orang Afrika."
Pemerintahan Barat telah menuduh China mengabaikan perang dan pelanggaran (hak asasi manusia) HAM di Afrika karena mengincar perdagangan dan bahan baku benua itu.
Ketua Uni Afrika saat ini dan pemimpin Zimbabwe Robert Mugabe memuji presiden China Xi JinPing, dengan mengatakan dia melakukan apa yang (tadinya) diharapkan Afrika dari bekas penjajahnya.
