Tautan-tautan Akses

China Kirim 8 Pesawat Militer ke Wilayah Angkasa Taiwan


Pesawat tempur F-16 Angkatan Udara (L) Taiwan terbang bersama bomber H-6K Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) H-6K dalam sebuah latihan militer di selatan Taiwan, melewati Selat Miyako, dekat Pulau Okinawa Jepang, 11 Mei 2018. (Foto: dok).
Pesawat tempur F-16 Angkatan Udara (L) Taiwan terbang bersama bomber H-6K Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) H-6K dalam sebuah latihan militer di selatan Taiwan, melewati Selat Miyako, dekat Pulau Okinawa Jepang, 11 Mei 2018. (Foto: dok).

Taiwan menyatakan pesawat-pesawat militer China telah diterbangkan ke wilayah pertahanan udaranya enam kali dalam satu minggu saja dan total delapan kali sepanjang Juni ini.

Meskipun Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengawal setiap pesawat terbang keluar wilayah itu dan memperingatkan masyarakat di Taiwan agar berjaga-jaga, para analis meyakini para pemimpin di Beijing sedang memperingatkan orang-orang hingga sejauh di Washington sambil membantu melatih pasukan China sendiri jika terjadi konflik di Asia.

Pemerintah AS telah terlibat sengketa perdagangan dengan China selama dua tahun ini. Amerika juga menuduh China terlalu lama mengabaikan Covid-19 pada awal tahun ini dan mengirim kapal-kapal angkatan lautnya di perairan Asia untuk mengontrol ekspansi China.

Kapal-kapal Angkatan Laut AS sepanjang tahun ini telah enam kali berlayar melewati selat yang memisahkan Taiwan dari China, suatu hal yang menjengkelkan Beijing. China mengklaim kedaulatan atas Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan marah pada negara-negara lain yang mendukung Taiwan. Angkatan Laut AS juga telah melakukan empat “operasi kebebasan berlayar” di Laut China Selatan di dekat Taiwan sepanjang tahun ini.

Menurut Derek Grossman, analis pertahanan senior di lembaga riset RAND Corp. di AS, tindakan China itu tidak berhenti pada Taiwan saja, tetapi jelas juga merupakan pesan bagi AS. China, lanjutnya, berupaya sekuat tenaga untuk mengirim isyarat kepada AS agar tidak berhubungan hangat dengan Taiwan seperti dalam beberapa tahun terakhir ini.

China tidak memiliki pengalaman militer sejak perangnya di darat dengan Vietnam pada tahun 1970-an dan ingin berlatih untuk menghadapi hal-hal baru apapun yang muncul, jelas para pakar. Di atas kertas, China memiliki angkatan bersenjata terkuat ketiga di dunia dan telah membuat kesal negara-negara Asia lainnya karena membangun infrastruktur militer di pulau-pulau kecil yang disengketakan di Laut China Selatan. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG