China membela investasi pembangunan infrastrukturnya di Pakistan sebagai "terbuka dan transparan" dan menyangkal kecaman baru AS terhadap kerja sama ekonomi bernilai miliaran dolar di bawah inisiatif global, Jalur sutra (Belt and Road Initiative/BRI) Beijing.
Kedutaan besar China di Islamabad, Rabu (22/1/2020), menyampaikan bantahan, menanggapi komentar di media Pakistan terkait kunjungan diplomat senior AS yang mempertanyakan transparansi dan keadilan proyek yang sedang berjalan, Koridor Ekonomi Bilateral China-Pakistan (CPEC). CPEC adalah program triliunan dolar BRI.
"Seluruh proses terbuka dan transparan dan sesuai dengan norma internasional. Kami berhubungan dengan badan-badan Pakistan yang bertanggung jawab dan sudah disepakati bahwa CPEC bersih," demikian penegasan misi diplomatik China dalam pernyataannya.
Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS, Alice Wells, yang minggu ini berkunjung ke Pakistan juga dikutip mengatakan pembiayaan terkait CPEC. Kata Wells, pinjaman China yang mahal membebani Pakistan. Ia sebelumnya menyampaikan keprihatinan dan pertanyaan serupa ketika berpidato di Washington November lalu.
Para pengecam di AS dan di tempat lainnya menganggap program BRI China sebagai "jebakan utang" bagi negara-negara seperti Pakistan, yang mengalami kesulitan ekonomi dan akan menyulitkan mereka membayar pinjaman China.[my/pp]
