Seorang penulis dan pembangkang Australia keturunan China yang sejak Januari lalu ditahan di tempat asalnya di China, telah resmi ditahan atas dugaan spionase.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan Yang Hengjun resmi didakwa pada Jumat lalu. Aparat keamanan menahan mantan diplomat China yang kemudian menjadi aktivis demokrasi dan novelis itu di bandara Guangzhou, kota di bagian selatan, setelah ia, istri dan anak tirinya tiba dengan penerbangan dari New York. Keluarga ini sedang bersiap melanjutkan perjalanan ke Shanghai.
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Yang telah ditahan dalam “keadaan sangat sulit tanpa dikenai dakwaan” sejak ia ditahan. Payne mengatakan Canberra berharap “standar dasar peradilan dan keadilan professional dipenuhi” berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang mengatakan kepada wartawan bahwa Yang berada dalam kondisi sehat dan bahwa hak-haknya “dijamin penuh.”
Tetapi Geng mengatakan pemerintah telah “menyatakan ketidakpuasan kuat” terkait respons Australia atas penahanan Yang, dan bahwa Canberra seharusnya menghormati “kedaulatan pengadilan” China dan tidak mencampuri Beijing dalam menangani kasus tersebut. [uh/ab]
