Para pejabat pertahanan sipil dan kepolisian mengatakan sedikitnya sembilan orang tewas dan 32 lainnya luka-luka, termasuk dua warga Belanda, ketika sebuah bus penumpang jatuh 500 meter ke jurang di Filipina utara.
Inspektur polisi Ramon Garcia mengatakan insiden itu terjadi Jumat pagi (7/2) di Bontoc, sebuah kota peristirahatan 280 kilometer sebelah utara Manila yang terkenal dengan persawahannya yang bertingkat di lereng pegunungan. Kantor Pertahanan Sipil mengatakan bus itu berangkat dari Manila dengan 47 penumpang di dalamnya.
Garcia mengatakan cuaca sangat baik pada waktu kecelakaan, dan penyelidik sedang berusaha memeriksa kebenaran apakah kecelakaan terjadi karena kerusakan mekanis atau keteledoran manusia. Menurut Garcia, dua anak berusia empat dan tujuh tahun termasuk di antara yang cedera dalam insiden tersebut.
Inspektur polisi Ramon Garcia mengatakan insiden itu terjadi Jumat pagi (7/2) di Bontoc, sebuah kota peristirahatan 280 kilometer sebelah utara Manila yang terkenal dengan persawahannya yang bertingkat di lereng pegunungan. Kantor Pertahanan Sipil mengatakan bus itu berangkat dari Manila dengan 47 penumpang di dalamnya.
Garcia mengatakan cuaca sangat baik pada waktu kecelakaan, dan penyelidik sedang berusaha memeriksa kebenaran apakah kecelakaan terjadi karena kerusakan mekanis atau keteledoran manusia. Menurut Garcia, dua anak berusia empat dan tujuh tahun termasuk di antara yang cedera dalam insiden tersebut.
