Tautan-tautan Akses

Berkat Petunjuk Amerika, Jerman Gagalkan Rencana Serangan


Polisi Jerman membawa tersangka teroris ISIS (tidak tampak) untuk diadili di gedung pengadilan di Frankfurt, Jerman 13/11 (foto: ilustrasi).
Polisi Jerman membawa tersangka teroris ISIS (tidak tampak) untuk diadili di gedung pengadilan di Frankfurt, Jerman 13/11 (foto: ilustrasi).

Pasukan khusus polisi Jerman berhasil menangkap seorang warga Suriah dalam penggerebekan terhadap sebuah apartemen hari Selasa (19/11). Hal ini dilakukan setelah menerima informasi intelijen dari petugas di Amerika bahwa laki-laki yang ditangkap itu merencanakan serangan ekstremis, demikian pernyataan otorita Jerman.

Laki-laki “Islam radikal” berusia 26 tahun itu merencanakan serangan di Jerman untuk “membunuh dan melukai sejumlah besar orang,” ujar seorang jaksa federal dalam pernyataan.

Warga Suriah, yang namanya tidak disebutkan itu, datang ke Jerman tahun 2014 sebagai pencari suaka dan telah tinggal di negara itu dengan status “dilindungi,” ujar Martin Steltner, juru bicara tim jaksa penuntut di Berlin.

Tersangka telah mengumpulkan informasi lewat internet tentang bagaimana membuat bom dan berbicara di dalam obrolan internet soal merencanakan serangan, dan seorang ‘’agen intelijen asing’’ menyampaikan informasi tersebut kepada otorita Jerman, demikian penjelasan pejabat tinggi keamanan Berlin, Andreas Geisel, kepada kantor berita DPA.

Steltner tidak bersedia menjelaskan siapa yang memberikan petunjuk itu, tetapi seorang pejabat Amerika yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan kepada Associated Press bahwa petunjuk itu berasal dari kerjasama petugas penegak hukum dan intelijen yang dibentuk otorita Amerika dan Jerman.

Tim jaksa federal yang memimpin penyelidikan terorisme mengatakan tersangka itu telah diawasi selama beberapa bulan, dan mulai Januari lalu telah membeli bahan-bahan kimia, termasuk aseton dan hidrogen peroksida untuk membuat alat peledak. (em/jm)

Recommended

XS
SM
MD
LG