Para pengunjuk rasa yang menggunakan penutup wajah bentrok dengan polisi anti-huru-hara dan menyerang toko-toko, bank dan hotel-hotel di London, Sabtu. Bentrokan ini menyusul protes sebelumnya, yang berlangsung damai, oleh lebih dari seperempat juta warga Inggris untuk menentang pemangkasan anggaran belanja pemerintah.
Polisi mengatakan lebih dari 200 orang ditangkap dan puluhan lainnya luka-luka setelah demonstran melemparkan botol, mercon dan berbagai benda lainnya ke arah polisi. Bentrokan ini mengalihkan perhatian dari pawai damai sebelumnya untuk memrotes pengurangan anggaran belanja publik, kenaikan pajak dan reformasi pensiun.
Inggris berencana memangkas 130 miliar dolar anggaran belanja publik karena pemerintah berusaha keras mengurangi defisit negara.
Protes ini diselenggarakan oleh Kongres Serikat Buruh, yang berpendapat pengurangan tersebut akan mengganggu kepulihan ekonomi dan merusak reputasi Inggris. Ini merupakan demonstrasi terbesar di ibukota Inggris sejak protes tahun 2003 menentang perang di Irak.