Tautan-tautan Akses

AS-Yordania Selidiki Motif Serangan di Yordania


Pusat Pelatihan Keamanan Internasional Yordania di Mwaqar, dekat Amman.
Pusat Pelatihan Keamanan Internasional Yordania di Mwaqar, dekat Amman.

Serangan itu bertepatan dengan ulang tahun ke-10 serangan terburuk dalam sejarah Yordania, ketika penyerang bom bunuh diri di tiga hotel di Amman pada 9 November 2005.

Dua warga AS, yang termasuk di antara yang tewas di fasilitas pelatihan polisi di Yordania hari Senin, adalah pemantau pada DynCorp, perusahaan keamanan dan logistik yang berpusat di Amerika yang memiliki kontrak dengan pemerintah Amerika.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby mengatakan, kedua warga Amerika itu termasuk di antara "beberapa" orang yang tewas dalam serangan di Pusat Pelatihan Polisi Internasional Yordania, dekat Amman. Ia mengatakan dua warga Amerika lainnya, pelatih, terluka dalam serangan itu.

Menurut pejabat pemerintah Yordania, seorang pelatih dari Afrika Selatan dan dua dari Yordania juga tewas, bersama orang bersenjata yang ditembak polisi, menambah jumlah korban tewas seluruhnya menjadi enam orang.

Media lokal dan internasional mengidentifikasi penembak usia 28 tahun itu sebagai Kapten polisi Anwar Abu Zeid.

Kirby mengatakan, "terlalu dini" untuk berspekulasi tentang motif.

Serangan itu bertepatan dengan ulang tahun ke-10 serangan terburuk dalam sejarah Yordania, ketika penyerang bom bunuh diri di tiga hotel di Amman menewaskan lebih dari 50 orang pada 9 November 2005.

Al-Qaida di Irak mengaku bertanggungjawab atas serangan bom itu.

Pemerintah Amerika menggunakan pusat pelatihan di Muwaqqer itu, sekitar 30 kilometer dari Amman, bekerjasama dengan Yordania, untuk melatih puluhan ribu taruna polisi dari Timur Tengah.

Program itu dikoordinasi dan dijalankan Departemen Luar Negeri bermitra dengan keamanan diplomatik. Departemen Luar Negeri mengatakan pelatihan itu umumnya kini untuk mengajarkan pasukan keamanan Palestina keterampilan dasar keamanan.

Pemerintah Amerika dan Yordania menandatangani perjanjian tahun 2003 mengenai pendirian fasilitas itu. Merekrut kelompok pakar multi-nasional bersama staf Yordania, pusat pelatihan itu mulai melatih calon-calon petugas kepolisian dari negara tetangga, Irak. Upaya itu kemudian mencakup melatih pasukan keamanan Palestina.

Kirby mengatakan penembakan hari Senin itu diyakini menjadi yang pertama di negara itu sejak pejabat USAID Laurence Foley ditembak mati di luar rumahnya di Amman tahun 2002.

Abu Musab al-Zarqawi, yang kemudian menjadi komandan al-Qaida di Irak, dijatuhi hukuman mati in absentia karena memerintahkan pembunuhan itu. Dua orang lainnya dihukum mati tahun 2006 karena melaksanakan pembunuhan itu, dan orang lain lagi dijatuhi hukuman mati. Zarqawi, warga Yordania, tewas dalam serangan udara Amerika di Irak, Juni 2006. [ka]

XS
SM
MD
LG