Tautan-tautan Akses

AS Tahan 121 Imigran Gelap untuk Dideportasi


Penjaga perbatasan AS melakukan patroli di perbatasan AS-Meksiko di kota El Paso, Texas (foto: ilustrasi). Sebagian besar imigran gelap melintas masuk wilayah Amerika melalui Meksiko.
Penjaga perbatasan AS melakukan patroli di perbatasan AS-Meksiko di kota El Paso, Texas (foto: ilustrasi). Sebagian besar imigran gelap melintas masuk wilayah Amerika melalui Meksiko.

Pihak berwenang imigrasi AS telah menahan 121 orang sejak Jumat (1/1), dalam razia pertama untuk mendeportasi keluarga-keluarga yang masuk ke Amerika secara gelap.

Para pejabat Amerika mengatakan pihak berwenang imigrasi telah menahan 121 orang sejak Jumat (1/1), dalam razia pertama yang dimaksudkan untuk mendeportasi keluarga-keluarga yang masuk ke Amerika secara gelap sejak Mei 2014.

Kepala Dinas Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson mengatakan para tahanan itu ditahan di negara bagian Texas, Georgia dan North Carolina. Dia menggambarkan mereka sebagai anggota-anggota keluarga dari Amerika Tengah yang melintas masuk wilayah Amerika melalui Meksiko.

Pihak bewenang mengatakan para tahanan itu telah diperintahkan oleh suatu pengadilan imigrasi, agar diusir setelah mereka telah kehabisan cara hukum untuk menghindari dipulangkan ke negara-negara asal mereka.

Johnson mengatakan kebanyakan dari mereka ditempatkan di pusat-pusat tahanan keluarga di Texas untuk menunggu deportasi.

Gedung Putih tidak memberikan komentar mengenairincian penahanan itu, yang telah memecah belah para pemimpin politik Amerika dan menimbulkan kontroversi di kalangan rakyat Amerika. Tetapi juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan prioritas penegakan hukum dipusatkan pada pendeportasian penjahat bukan keluarga, selagi menarget para pendatang yang masuk belum lama ini. [sp/ds]

XS
SM
MD
LG