Para pejabat kedutaan Amerika di Bangkok telah menyelamatkan keluarga pembangkang China Xie Yang hanya beberapa menit sebelum mereka diserahkan kepada pejabat-pejabat China untuk dibawa kembali ke China.
Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa Chen Gui-yiu beserta dua anaknya ditangkap oleh polisi Thailand setelah melarikan diri dari China, sementara suaminya, Xie Yang diadili oleh pemerintah atas tuduhan subversi.
Chen mengatakan suaminya disiksa dalam tahanan dan ia sendiri diperiksa berjam-jam. Para pejabat mengancam akan mengusirnya dari rumahnya dan memberhentikannya dari jabatannya sebagai mahaguru di universitas.
Chen dan kedua anaknya melarikan diri dari China ke Thailand dengan bantuan sebuah kelompok aktivis Kristen di Texas yang telah membantu sejumlah pembangkang lainnya melarikan diri dari China.
Bulan Maret lalu, polisi Thailand menangkap dan menahan Chen beserta dua orang anak perempuannya dipenjara, sambil menunggu deportasi, tapi beberapa pejabat kedutaan Amerika berhasil meyakinkan pejabat Thailand untuk membebaskan Chen dan kedua anaknya lewat pintu belakang penjara.
Setelah kejar-kejaran sampai ke bandara Bangkok, terjadi konfrontasi antara pejabat Amerika, China dan Thailand tentang nasib keluarga China itu. Chen tidak menjelaskan apa yang terjadi kemudian, selain bahwa mereka kini telah tiba dengan selamat di Amerika. [ii]
