Tautan-tautan Akses

AS Berencana Terima Lebih Banyak Warga Amerika Tengah di Bawah Umur


Anak-anak migran dari Amerika Tengah di tempat hunian sementara, Leona Vicario di Ciudad Juarez, Meksiko, sebelum diproses permohonan suaka di AS, 26 Februari 2021.
Anak-anak migran dari Amerika Tengah di tempat hunian sementara, Leona Vicario di Ciudad Juarez, Meksiko, sebelum diproses permohonan suaka di AS, 26 Februari 2021.

Pemerintahan Biden, Selasa (15/6), mengatakan akan memperluas sebuah program yang memungkinkan anak-anak dari negara Amerika Tengah datang ke Amerika Serikat (AS) secara legal, sehingga menyebabkan puluhan ribu warga muda dari sana bisa masuk ke AS.

Wall Street Journal (WSJ) melaporkan rencana perluasan program itu.

“Ini bisa merupakan peningkatan substantif, dan kami harap demikian,” kata pejabat senior kepada harian Los Angeles Times, tetapi tidak bersedia disebutkan namanya. Dia menambahkan bahwa berdasarkan rencana baru ini, diperkirakan hingga 100 ribu anak-anak akan boleh masuk ke Amerika.

Dimulai semasa pemerintahan Obama pada 2014, program Central American Minors mengizinkan warga muda Amerika Tengah yang berusia di bawah 21 tahun untuk masuk ke Amerika. Progam itu berlaku untuk orang-orang dari Guatemala, Honduras, dan El Salvador,

Mantan Presiden Trump mengakhiri program itu pada 2017, tetapi Presiden Joe Biden memberlakukannya kembali pada 10 Maret.

WSJ melaporkan sebelum Trump mengakhiri program ini, sekitar 1450 anak-anak telah diberi izin masuk AS.

Menurut WSJ, dalam dua bulan terakhir ini ada penurunan jumlah anak-anak yang melintasi perbatasan, dari 19 ribu pada Maret menjadi 14.158 pada Mei. [jm/em]

XS
SM
MD
LG