Lembaga riset 38 North mengatakan Korea Utara telah membuat kemajuan pesat dalam pembangunan sebuah landasan peluncuran, pusat pengawasan, dan gedung perakitan misil di Lokasi Peluncuran Satelit Tonghae di pantai timur laut Korea Utara.
Gambar-gambar satelit komersial yang diambil akhir tahun lalu menunjukkan bahwa pembangunan berhenti secara misterius. Lembaga yang berbasis di Amerika itu semula mengatakan proyek-proyek tersebut dihentikan untuk sementara karena hujan lebat dan topan.
Namun lembaga itu mengatakan gambar-gambar terbaru menunjukkan bahwa kegiatan masih belum dilanjutkan, sejak akhir Mei, Selasa (22/7). Gambar-gambar tersebut bahkan memperlihatkan tumbuhnya rumput di fondasi gedung perakitan misil tersebut.
Lembaga 38 North mengatakan penghentian itu diperkirakan merupakan indikasi bahwa Korea Utara memutuskan untuk memperlambat atau bahkan menghentikan pembangunan roket-roket yang lebih besar. Ditambahkan Lembaga 38 North, Korea Utara diperkirakan telah memutuskan bahwa uji-coba dapat dilakukan di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae yang lebih baru.
Gambar-gambar satelit komersial yang diambil akhir tahun lalu menunjukkan bahwa pembangunan berhenti secara misterius. Lembaga yang berbasis di Amerika itu semula mengatakan proyek-proyek tersebut dihentikan untuk sementara karena hujan lebat dan topan.
Namun lembaga itu mengatakan gambar-gambar terbaru menunjukkan bahwa kegiatan masih belum dilanjutkan, sejak akhir Mei, Selasa (22/7). Gambar-gambar tersebut bahkan memperlihatkan tumbuhnya rumput di fondasi gedung perakitan misil tersebut.
Lembaga 38 North mengatakan penghentian itu diperkirakan merupakan indikasi bahwa Korea Utara memutuskan untuk memperlambat atau bahkan menghentikan pembangunan roket-roket yang lebih besar. Ditambahkan Lembaga 38 North, Korea Utara diperkirakan telah memutuskan bahwa uji-coba dapat dilakukan di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae yang lebih baru.
