Pasukan Koalisi pimpinan Amerika yang bertempur melawan militan ISIS di Irak dan Suriah berhasil menewaskan tiga pakar pesawat tak berawak atau drone kelompok militan tersebut di Suriah bulan ini.
Kolonel Angkatan Darat Amerika, Ryan Dillon, juru bicara koalisi anti-ISIS, mengatakan Abu Muadh al-Tunisi tewas pada 12 September dan Sajid Faroog Babar tewas pada 13 September oleh serangan udara koalisi di dekat Mayadin, Suriah, di lembah Sungai Eufrat.
Berbicara kepada wartawan dari Baghdad, Dillon mengatakan, kedua anggota ISIS itu bertanggung jawab atas pembuatan dan modifikasi pesawat tak berawak komersial.
Pada 14 September, dua serangan udara di Suriah menyasar pengembang pesawat tak berawak Abu Salman dekat Mayadin dan menghancurkan bengkelnya di Ashara, Suriah.
Salman dan “seorang rekanan teroris” tewas ketika melakukan perjalanan dari Mayadin ke Ashara, demikian menurut Dillon.
Dillon mengatakan tewasnya tiga pakar anggota ISIS ini akan mengganggu dan menurunkan kemampuan kelompok ini untuk memodifikasi dan menggunakan pesawat tak berawak sebagai alat pengintai dan senjata di medan pertempuran. [jm/fw]
