Presiden Azerbaijan yang telah lama menjabat, Ilham Aliyev, memenangkan masa jabatan keempat, Rabu (11/4), dalam pemilihan yang diboikot oleh pihak oposisi.
Para pejabat pemilihan mengatakan mereka memperkirakan Aliyev akan memperoleh 86 persen suara.
"Saya berterima kasih kepada rakyat karena mendukung pencapaian dan kesuksesan kita," kata Aliyev, Rabu malam, ketika para pendukung mengendarai mobil dan membunyikan klakson mereka dalam perayaan melalui pusat Kota Baku.
Para pejabat pemilihan mengatakan tidak menerima keluhan tentang kecurangan pemilu, mesk sebagian kelompok oposisi melaporkan insiden adanya pemilih yang memberikan lebih dari satusuara.
Para pemantau pemilu Eropaakan mengeluarkan laporan mereka, Kamis (12/4).
Pemilihan pada Rabu awalnya dijadwalkan untuk Oktober, tetapi dipercepat untuk menghindari bentrokan dengan beberapa acarapenting lainnya.
Aliyev terpilih pada 2003, mengambil alih kekuasaandari ayahnya yang sakit, Haidar Aliyev, yang telah menjadi presiden Azerbaijan selama 10 tahun.
Ilham Aliyev mengubah konstitusi dua kali melalui referendum, yang memungkinkan dia untuk memperkuat kekuasaannya.
Kekayaan minyak telah memungkinkan Azerbaijan berkembang sejak kemerdekaan pasca Soviet. Tetapi jatuhnya harga energi global telah membebani perekonomian.
Pihak oposisi mengatakan Aliyev tidak menunjukkan toleransi pada perbedaan pendapat dan ia bersalah melanggar hak asasi manusia. [sp/ii]
