Tautan-tautan Akses

ACLU Keluarkan Peringatan Perjalanan di Negara Bagian Texas


Anggota DPR dari negara bagian Texas, Rep. Chrlie Geren, R-Fort Worth, menjawab pertanyaan saat DPRD Texas berdebat tentang ancaman bagi kota-kota yang memberikan suaka dan akan memenjarakan sheriffs dan pejabat-pejabat lainnya yang menolak menegakkan undang-undang imigrasi federal, hari Rabu, 26 April 2017 di Austin, Texas (foto: AP Photo/Eric Gay)
Anggota DPR dari negara bagian Texas, Rep. Chrlie Geren, R-Fort Worth, menjawab pertanyaan saat DPRD Texas berdebat tentang ancaman bagi kota-kota yang memberikan suaka dan akan memenjarakan sheriffs dan pejabat-pejabat lainnya yang menolak menegakkan undang-undang imigrasi federal, hari Rabu, 26 April 2017 di Austin, Texas (foto: AP Photo/Eric Gay)

ACLU mengeluarkan peringatan perjalanan untuk negara bagian Texas setelah sebuah undang-undang baru memberi polisi kekuasaan untuk menyelidiki status imigrasi seseorang dalam pemeriksaan lalu lintas rutin.

American Civil Liberties Union atau ACLU, lembaga pendukung hak-hak sipil, mengeluarkan peringatan perjalanan untuk negara bagian Texas, Amerika setelah sebuah undang-undang baru memberi polisi kekuasaan untuk menyelidiki status imigrasi seseorang dalam pemeriksaan lalu lintas rutin.

Ini adalah bagian dari undang-undang di Texas yang mulai berlaku bulan September, yang melarang adanya kota-kota perlindungan di negara bagian itu - yaitu kota-kota di mana pihak berwenang setempat membatasi kerja sama mereka dengan para pejabat imigrasi federal.

"Texas adalah negara bagian yang punya akar mendalam di Meksiko dan tempat tinggal bagi imigran dari semua lapisan masyarakat," kata Lorella Praeli dari American Civil Liberties Union hari Selasa. "Banyak dari kita cocok dengan profil rasial yang akan digunakan polisi di Texas untuk menjalankan kekuasaan Trump yang keras."

ACLU mengatakan bahwa wisatawan yang datang ke Texas dari manapun, mereka bisa mengantisipasi bahwa hak konstitusional mereka mungkin dilanggar. ACLU menyebut hukum itu "rasis dan salah" dan akan melawannya di pengadilan.

Jaksa Agung Texas Ken Paxton mengatakan siapa pun yang tidak melanggar hukum "tidak perlu khawatir."

Para pembuat undang-undang Texas, termasuk Gubernur Greg Abbott dari Partai Republik, membantah bahwa memberi polisi wewenang untuk menanyakan status imigrasi seseorang adalah tindakan rasial.

Mereka mengatakan bahwa undang-undang itu bertujuan untuk menghilangkan "para penjahat" dari jalan-jalan umum. [sp]

XS
SM
MD
LG