Presiden Kuba Fidel Castro jatuh sakit dan telah menyerahkan kekuasaan kepada adiknya Raul, tetapi pemimpin komunis yang telah lama berkuasa itu mengatakan pengalihan kekuasaan itu hanya untuk sementara.
Sekretaris Presiden Castro, Carlos Valenciaga, membacakan pernyataan dari Castro di televisi nasional kemarin yang mengatakan bahwa pemimpin Kuba itu sedang menjalani pembedahan karena ia menderita pendarahan usus yang disebabkan oleh stres.
Castro, yang akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-80 pada tanggal 13 Agustus, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Argentina.
Presiden Kuba itu mengatakan dia memperkirakan kesehatannya akan pulih dalam beberapa minggu. Untuk sementara, Raul Castro yang berusia 75 tahun itu akan mengambil alih kekuasaan kepresidenan dan memimpin Partai Komunis negara itu.
Orang-orang Kuba yang mengasingkan diri di Miami, Florida, menyambut gembira berita jatuh sakitnya Castro. Mereka yakin hal itu merupakan tanda bahwa tidak lama lagi Castro akan meninggal dunia. Dengan membunyikan klakson mobil, memukuli kaleng-kaleng dan bersorak-sorai, mereka menari di jalan-jalan daerah Little Havana di kota Miami.