Spanyol melakukan pengheningan cipta selama 5 menit hari ini, untuk menandai setahunnya pemboman keretaapi di Madrid, yang menewaskan 191 orang. Seluruh negeri, termasuk semua keretaapi berhenti pada tengah hari waktu setempat, untuk menghormati para mendiang korban serangan teroris itu. SekJen PBB Kofi Annan dan Raja Muhammad dari Maroko, juga bergabung dengan PM Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero, untuk melakukan pengheningan cipta. Sebelumnya, lonceng-lonceng gereja berdentang pada pukul 7:37 pagi waktu setempat, yang menandai terjadinya ledakan pertama di 4 kereta api jarak jauh, setahun lalu. Serangan yang dikoordinasi itu mengakibatkan korban terbanyak dalam sejarah terorisme di Spanyol. Kaum militan Islam, yang sebagian besar dari Maroko dan mereka yang bersimpati kepada al-Qaeda, mengaku bertanggungjawab melakukan serangan itu. Sementara itu, sebuah kelompok Muslim di Spanyol mengatakan telah mengeluarkan sebuah fatwa melawan Usama bin Ladin. Fatwa kemarin yang dikeluarkan oleh Komisi Islam Spanyol itu, menyatakan bin Ladin bukanlah seorang Muslim, dan menyerukan agar kaum Muslim mengutuk pemimpin al-Qaida itu. Fatwa tsb juga menyebutkan, tindakan teror bin Laden dan organisasinya itu dikecam dalam agama Islam.