Presiden Libanon yang pro-Suriah Emile Lahoud sedang mengadakan pembicaraan dengan para wakil dari badan parlementer Libanon untuk membentuk pemerintahan baru, menyusul pengunduran diri kabinet Perdana Menteri Omar Karameh pekan lalu pada saat meningkatnya aksi protes anti-Suriah.
Presiden Lahoud mulai mengadakan pembicaraan tersebut Rabu ini, sementara tentara Suriah terus dipindahkan ke Libanon timur, dalam tahap pertama penarikan tentara tersebut dari Libanon.
Selasa kemarin, Duta Besar Libanon untuk Amerika Imad Moustapha mengatakan penarikan pasukan tersebut akan selesai jauh sebelum bulan Mei, ketika Libanon akan melaksanakan pemilihan parlementernya.
Presiden Bush menuntut agar Suriah menarik pasukan tentara dan personil intelijennya keluar dari Libanon sebelum pemilihan tersebut.
Juga hari Selasa kemarin, ratusan ribu demonstran memadati jalan jalan kota Beirut guna menunjukkan dukungan pada Suriah. Aksi protes tersebut, yang diprakarsai oleh kelompok militan Shi’ah Hisbullah yang didukung Suriah, jauh lebih besar dari pada aksi protes anti-Suriah baru-baru ini.