Malaysia telah mengkonfirmasi penundaan rencananya menangkapi para imigran gelap di Malaysia.
Para petugas imigrasi sebelumnya merencanakan akan menugaskan 500.000 petugas dan relawan hari Selasa kemarin untuk mulai menangkapi ratusan ribu pekerja gelap yang belum meninggalkan Malaysia sebelum berakhirnya masa amnesti pada tengah malam hari Senin baru lalu.
Para pejabat Malaysia menyatakan bahwa usaha memberantas imigran gelap akan diteruskan, tapi mereka tidak akan menangkapi para imigran gelap tersebut, tapi mereka akan diberi peringatan terakhir agar meninggalkan Malaysia.
Kebanyakan imigran gelap di Malaysia datang dari Indonesia dan Filipina. Para pejabat dari kedua negara telah meminta Kuala Lumpur agar memperpanjang batas waktu bagi para imigran gelap harus meninggalkan negara itu. Batas waktu itu sebelumnya sudah diperpanjang satu bulan karena terjadinya bencana tsunami tanggal 26 Desember lalu.
Lebih dari 300.000 imigran gelap sudah meninggalkan Malaysia sebelum batas waktu yang baru berakhir.