Sebuah lembaga amal internasional, Oxfam, menyatakan tanggapan masyarakat dunia terhadap bencana tsunami di Samudra Hindia sangat besar sehingga beberapa organisasi bantuan melakukan upaya bantuan mereka tanpa pengalaman dan kemampuan yang memadai.
Dalam laporan yang dipublikasikan hari Rabu ini, Oxfam yang berkantor pusat di Inggris menyatakan usaha bantuan di negara negara yang terkena bencana tsunami pada umumnya berjalan baik.
Tapi Oxfam menunjuk Sri Langka dan India Selatan sebagai daerah daerah dimana usaha bantuan yang dilakukan tidak selalu sesuai dengan kebutuhan daerah setempat meskipun adanya niat baik dari lembaga lembaga bantuan.
Oxfam menyatakan kelompok kelompok bantuan sudah mulai membangun rumah rumah di Sri Langka dengan cara yang dapat menyebabkan masalah sanitasi.
Laporan itu juga mendesak negara negara dunia agar membahas apa yang disebutnya sebagai masalah yang lebih besar yang dihadapi negara negara yang terkena bencana tsunami, yaitu masalah hutang, perdagangan dan konflik.