Tautan-tautan Akses

Petugas Pemilu Tewas di Baghdad, Bom Mobil Tewaskan Puluhan di Karbala - 2004-12-19


Kaum pemberontak di Baghdad menyeret tiga petugas pemilihan warga Irak dari sebuah mobil di pusat kota Baghdad hari Ahad ini dan menembak mati mereka – tindakan terbaru dalam serentetan upaya kaum pemberontak mengacaukan pemilihan nasional di Irak bulan depan. Para saksi menyatakan para korban itu diserang di Jalan Haifa, kubu pertahanan kaum militan warga Sunni Arab yang bersumpah akan mengacaukan pemilihan tanggal 30 Januari yad itu. Di sebelah selatan Baghdad, sebuah bom mobil meledak hari ini di sebuah stasiun bis di Karbala, kota suci warga Muslim Shi’ah. Laporan awal menyatakan sekurang-kurangnya delapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sementara itu, kaum militan menyatakan mereka menyandera 10 warga Irak dan akan membunuh mereka kalau perusahaan tempat mereka bekerja, sebuah perusahaan bidang keamanan, tidak menghentikan operasi mereka di Irak. Sebuah rekaman video berisi ancaman kaum pemberontak itu telah ditayangkan dua stasiun televisi Arab(al-Jazeera dan al-Arabiya).

Sebelumnya, dua mantan letnan Saddam Hussein tampil di depan para hakim Irak untuk menjawab berbagai pertanyaan menjelang peradilan tindak kejahatan perang yang dilakukan oleh para bekas anggota rejim Saddam Hussein. Para hakim Pengadilan Istimewa Irak hari Sabtu baru lalu menanyai mantan menteri pertahanan Saddam Hussein Sultan Hashim Ahmad, dan saudara sepupu Saddam Ali Hassan al-Majid – yang juga dikenal sebagai “Chemical Ali.” Kedua orang itu belum didakwa secara resmi, namun diperkirakan mereka akan diadili atas tindak kejahatan yang mereka lakukan terhadap warga Kurdi dan Shi’ah di negara itu, dan juga invasi Irak terhadap Kuwait pada tahun 1990. Sementara itu, kaum pemberontak menyerang sebuah pusat pendaftaran pemilihan di kota Dujail, di sebelah utara kota Baghdad, menewaskan sekurang-kurangnya satu warga sipil dan mencederai beberapa orang lainnya. Di kota Mosul, Irak utara, satu orang tewas dan sekurang-kurangnya enam lainnya cedera ketika sebuah bom menghantam sebuah bis sekolah dekat pos pemeriksaan milik Amerika.

XS
SM
MD
LG