Kelompok hak asasi Human Rights Watch khawatir bahwa pengadilan kejahatan perang Irak tidak akan berlaku adil dan bisa dipercaya. Kata Human Rights Watch hari Jumat, mahkamah Irak itu punya berbagai kekurangan yang menyangkut hak asasi, dan pemerintah Irak harus mengubah prosesnya supaya pengadilan bisa berjalan adil. Caranya adalah dengan minta bantuan pakar-pakar hukum internasional, dan mengizinkan para tersangka untuk didampingi pengacara ketika sidang dijalankan. Sidang-sidang pembukaan atas beberapa orang pembantu dekat Saddam Hussein diperkirakan akan dimulai minggu depan, dan tuduhan yang dikenakan pada mereka adalah kejahatan atas warga Kurdi dan kelompok islam syiah. Saddam Hussein diperbolehkan bertemu dengan pengacaranya untuk pertama kalinya kemarin, sejak dia ditangkap satu tahun yang lalu.