Sejumlah perunding Eropa akan bertemu di Kiev hari Senin membahas sengketa pemilihan Presiden di Ukraina. Ini diumumkan oleh jurubicara Presiden Leonid Kuchma hari Sabtu. Kuchma menuduh pihak opposisi tidak mau menjalankan perjanjian yang dicapai dalam pertemuan sebelumnya. Kemarin, mahkamah agung Ukraina memerintahkan diadakannya pemilihan ulang setelah membatalkan hasil pemilihan Presiden tanggal 21 November, yang dimenangkan oleh PM Viktor Yanukovich. Kata Yanukovich yang pro-Rusia itu, keputusan mahkamah agung tadi dibuat dibawah tekanan demonstran. Yanukovich dan tokoh oposisi Viktor Yuschenko akan berhadapan lagi dalam pemilihan tanggal 26 Desember nanti.