Korea Utara menyatakan tidak akan kembali untuk menghadiri pembicaraan 6 pihak sampai Presiden Bush telah selesai membentuk pemerintahan baru dan Washington mengubah kebijaksanaannya terhadap negara komunis itu.
Pernyataan oleh kantor berita resmi Korea Utara mengatakan, para diplomat AS dan Korea Utara telah bertemu dua kali pekan ini di New York.
Jurubicara Kementerian LN Korea Utara dikutip mengatakan, AS belum menunjukkan kesediaan untuk mengubah kebijaksanaannya, dan karena itu pembicaraan 6 pihak tidak akan menghasilskan apa-apa.
Washington telah menuntut agar Korea Utara membatalkan semua program senjata nuklirnya. Dalam tiga putaran pembicaraan sebelumnya diberitakan tidak banyak dicapai kemajuan mengenai masalah yang melibatkan Korea Utara dan Korea Selatan, AS, Rusia, Jepang dan Cina.