Para pemberontak di Irak menembakkan serentetan peluru mortir ke arah pusat kota Baghdad hari Kamis ini, menewaskan sekurang-kurangnya satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.
Pihak kepolisian menyatakan sebagian peluru mortir mendarat di wilayah Zona Hijau – daerah perkantoran pemerintah Irak dan beberapa gedung kedutaan asing yang dijaga dengan sangat ketat.
Pekan lalu, serangan peluru mortir di daerah Zona Hijau itu menewaskan empat orang karyawan perusahaan keamanan Inggris.
Sementara itu, pihak militer Amerika merencanakan akan menambah jumlah tentara Amerika di Irak untuk meningkatkan keamanan menjelang pemilihan di Irak bulan Januari yad.
Departemen Pertahanan Amerika menyatakan hari Rabu kemarin bahwa jumlah tentara Amerika di Irak akan bertambah menjadi 150.000, naik dari jumlahnya yang sekarang yaitu 138.000.
Pemerintahan interim Irak menolak himbauan dari beberapa kelompok warga Sunni untuk menunda pemilihan dengan alasan keamanan.