Tautan-tautan Akses

IAEA: 380 Ton Bahan Peledak Hilang dari Bekas Pangkalan Militer di Irak - 2004-10-25


Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) telah mengukuhkan laporan bahwa 380 ton bahan peledak hilang dari bekas pangkalan utama militer di Irak.

Kepala IAEA Mohammed ElBaradei diperkirakan akan menyampaikan laporannya di hadapan Dewan Keamanan PBB hari Senin ini mengenai hilangnya bahan peledak tersebut.

Harian The New York Times mengutip para pakar mengatakan bahan peledak yang hilang itu adalah jenis yang dapat menghancurkan bangunan besar, dipakai untuk hululedak misil atau mungkin juga dipakai untuk membuat senjata nuklir.

Para pejabat Amerika dilaporkan sudah diberitahu beberapa pekan yang lalu bahwa bahan peledak itu telah hilang dari gudang militer Al Qaqaa di Irak. Harian itu menyatakan lokasi itu sebenarnya di bawah kontrol militer Amerika, tapi barang-barang yang disimpan di sana sering dicuri.

XS
SM
MD
LG