Tiga orang Palestina tewas hari Sabtu dalam serangan yang dilancarkan tentara Israel di jalur Gaza, dan meningkatkan jumlah korban tewas sejak hari Kamis menjadi 46 orang. Kabinet Palestina menyatakan keadaan darurat dan menyerukan kepada para pendukung rencana yang disebut ‘peta-jalan bagi perdamaian’, supaya turun tangan. Toko-toko di jalur Gaza dan Tepi Barat tutup sebagai protes atas serangan itu, dan PM Palestina Ahmed Qureiya menunda kunjungannya ke Moskow. Kata jurubicara Hamas lewat jaringan televisi al-Arabiya, tanpa bantuan internasional, warga Palestina harus mempertahankan diri dari serangan Israel dengan melancarkan serangan-serangan roket atas kepentingan Israel.