Tautan-tautan Akses

Bom Mobil Dekat Markas Pasukan Keamanan Irak di Kirkuk Tewaskan Sedikitnya 17 Orang - 2004-09-18


Irak mengatakan, bom mobil meledak di luar markas besar Pasukan keamanan Irak di kota Kirkuk, Irak utara, menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai 53 lainnya. Para pejabat Irak mengatakan, bom tadi meledak di pintu masuk bagian belakang gedung itu, dan kebanyakan korban waktu itu sedang antri untuk melamar pekerjaan di sana. Serangan besar itu yang kedua terjadi di kota tadi bulan ini. Serangan bom mobil bunuh diri di luar kantor polisi Kirkuk sebelumnya, 4 September, menewaskan sekurang-kurangnya 17 orang. Dalam kerusuhan selanjutnya, sedikitnya 4 pengawal tewas dalam usaha pembunuhan yang dimaksudkan terhadap pejabat senior perusahan negara perminyakan North Oil Company, Mohammad Zibari, Sabtu ini, namun dia terhindar dari bahaya dan tanpa menderita luka.

Sementara, Televisi Arab Al-Jazeera telah menyiarkan cuplikan videotape yang maknanya menunjukkan seorang warga Inggris dan dua warga Amerika yang disandera di Irak oleh kelompok militan pimpinan tersangka sekutu jaringan al-Qaida, Abu Musab al-Zarqawi. Siaran singkat itu menunjukkan ketiga pria tadi dengan mata ditutup kain dan duduk di depan seorang militan bertopeng. Al Jazeera mengatakan, kelompok itu - yang disebut Tawhid dan Jihad - mengancam akan membunuh para sandera tersebut, kecuali kalau AS dalam waktu 48 jam membebaskan para wanita Irak yang ditahan di penjara Abu Ghraib dan kota pelabuhan Umm. Masih belum dikukuhkan apakah videotape itu otentik. Warga Amerika Jack Hensley dan Eugene Armstrong, dan warga Inggris Kenneth Bigley diculik Kamis baru lalu dari rumah kediaman mereka di daerah al-Mansour, Baghdad.

XS
SM
MD
LG