Negara-negara Asia mendominasi daftar yang dibuat oleh AS sebagai negara-negara yang dengan ketat membatasi kebebasan beragama.
Dalam laporan tahunannya mengenai kebebasan beragama di seluruh dunia, Departemen Luar Negeri AS menyatakan China, Korea Utara, Burma dan Vietnam adalah di antara delapan negara terburuk dalam hal kebebasan beragama.
Eritrea, Saudi Arabia, Iran dan Sudan juga termasuk dalam daftar itu.
Departemen itu menyatakan delapan negara tersebut terlibat dalam berbagai tindakan yang membatasi kebebasan beribadah termasuk penggangguan, penahanan, penyiksaan dan pemukulan.
Tambahan lagi, Amerika Serikat menyatakan China, Laos, Burma, Korea Utara, Vietnam dan Kuba adalah rejim totaliter yang menganggap kelompok-kelompok keagamaan sebagai musuh negara.
Indonesia, Brunei dan Malaysia adalah negara-negara yang terdaftar dimana diskriminasi terhadap agama-agama tertentu adalah merupakan masalah .