Presiden Megawati Sukarnoputri mengatakan DMI atau IMF seharusnya membantu Indonesia keluar dari krisis keuangan. Dalam pidato kenegaraan tahunan di DPR hari ini, Megawati mengemukakan IMF seharusnya memulai penjadwalan kembali pembayaran hutang luar negeri Indonesia, dan mengeluarkan dana bagi pembangunan negara itu. IMF telah mengkoordinasi sebuah paket bantuan 5 milyar dolar dan mengawasi urusan keuangan Indonesia selama berlangsungnya krisis keuangan Asia dari tahun 1997 hingga 1998, tetapi Jakarta tidak melanjutkan kontrak kerjasama dengan IMF tahun lalu. Megawati mengutarakan, ekonomi Indonesia tumbuh sesuai jalurnya, yaitu 4.8 persen tahun ini, sementara inflasi tetap terkendali pada tingkat sekitar 7 persen.