Pemerintah Sudan dan dua kelompok pembrontak yang bertempur di wilayah Darfur, disebelah Selatan Sudan, sepakat untuk ikut dalam pembicaraan perdamaian bulan ini di ibukota Nigeria, Abuja.
Seorang jurubicara Uni Afrika mengatakan, Presiden Nigeria, Olusegun Obasanjo, yang juga merangkap sebagai Ketua Uni Afrika, akan menjadi penengah dalam pembicaraan itu yang akan dimulai pada tanggal 23 Agustus.
Pengumuman pada hari Sabtu itu datang beberapa hari setelah pemerintah Sudan di Khartoum setuju untuk melucuti milisi Arab yang bernama Janjaweed. Kelompok ini dituduh menyebarkan teror di wilayah Darfur.
DK PBB menuntut pemerintah Sudan bagi penyelenggaraan pelucutan itu, dan memperingatkan bahwa akan ada tindakan yang diambil oleh DK apabila pemerintah Sudan tidak mematuhi tuntutan tersebut.
Pada hari Sabtu Sudan juga setuju untuk memperlihatkan dalam waktu 30 hari daerah di Darfur yang aman, yang memungkinkan penduduk untuk mencari makanan dan air, serta merawat ternak mereka.