Sebuah kelompok HAM yang berkedudukan di Bahrain menuduh seorang anggota keluarga jauh raja negara itu disiksa sewaktu dipenjarakan di Teluk Guantanamo, Kuba. Balai Hak Azasi Manusia Bahrain mengatakan telah mendapat laporan bagi beberapa warga Inggris dan Arab yang semula ditahan disana bahwa Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa disiksa oleh tentara Amerika pengawal penjara. Sanak keluarganya mengatakan dia sedang melakukan tugas kemanusiaan di Pakistan sewaktu ditangkap. Sementara itu, seorang warga Tunisia yang disekap di penjara Guantanamo itu selama dua setengah tahun tampil dalam sidang kesaksian tertutup dalam proses pengajuan banding atas penahanannya. Para pejabat mengatakan dia mengaku menerima latihan militer di sebuah kamp di Afganistan. Ia adalah tahanan ke-12 yang didengar kesaksiannya sejak sidang peradilan itu dibuka tanggal 30 Juli.