Ibu Negara Timor Timur menghimbau Australia agar adil dalam masalah saling klaim terhadap cadangan minyak dan gas di bawah lautan antara kedua negara.
Kirsty Sword-Gusmao, kelahiran Australia, isteri Presiden Timor Timur Xanana Gusmao, hari Senin mengatakan negaranya membutuhkan penghasilan dari minyak itu untuk memerangi kemiskinan dan membangun kembali infrastruktur yang rusak selama konflik.
Timor Timur menuduh Australia mengklaim terlalu banyak ladang Greater Sunrise di Laut Timor, dan menolak menandatangani persetujuan pembagian penghasilan dengan Canberra.
Timor Timur mengatakan perbatasannya dengan Australia hendaknya ditetapkan di titik tengah laut itu, tetapi Canberra menginginkan perbatasan itu ditetapkan berdasarkan landas kontinen, yang akan memberikan kepada Australia 80% ladang itu, sedang Timor Timur hanya mendapat bagian 20% saja.