DK PBB dijadwalkan melakukan pemungutan suara hari ini terhadap sebuah resolusi yang mengancam akan melakukan tindakan terhadap pemerintah Sudan jika gagal menghentikan kerusuhan di Darfur barat. Resolusi yang disponsori AS itu, diduga akan lolos, setelah kata "sanksi" dihapus dari konsep yang terakhir. Dutabesar AS John Danforth mengutarakan, perubahan itu dilakukan untuk memperoleh dukungan dari 7 negara anggota yang ingin memberi waktu lebih banyak kepada Khartoum untuk mengakhiri kerusuhan tsb. Para pejabat mengatakan versi baru tadi masih mengandung sanksi ekonomi terhadap pemerintah Sudan, jika negara itu tidak melucuti kelompok milisi Arab dan menuntut para pemimpin mereka. Resolusi itu juga berbunyi bahwa tindakan lebih lanjut akan dipertimbangkan, apabila tidak ada kemajuan dilaporkan dalam waktu 30 hari. Kelompok milisi itu dikenal dengan nama "Janjaweed" yang dituduh telah melakukan kekejaman terhadap penduduk desa kulit hitam di Darfur barat.