Amerika Serikat telah memperlunak redaksi rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai Sudan, dengan menghilangkan kata “sanksi” dari versi terbaru. Namun rancangan resolusi itu masih mengandung ancaman tindakan ekonomi jika pemerintah Sudan tidak melucuti milisi bersenjata Arab dan mengajukan para komandan mereka ke pengadilan. Milisi Janjawid telah dituduh melakukan kekejaman terhadap puluhan ribu penduduk desa kulithitam di wilayah Darfur, Sudan Barat. Perubahan itu dibuat menanggapi 7 anggota dewan yang ingin memberi Khartoum tambahan waktu untuk mengakhiri tindak kekerasan yang oleh sejumlah kalangan disebut ethnic cleansing dan oleh Kongres Amerika disebut genosida itu. Sudan membantah tuduhan Amerika dan negara-negara lain yang menuduh pemerintah mendukung milisi Janjawid Arab. Pemungutan suara resolusi itu dijadwalkan Jumat ini.