Pemerintah Filipina mengatakan, para anggota kontingen kemanusiaan Filipina di Irak akan ditarik sedini Senin besok.
Sekitar 51 tentara dan polisi Filipina telah tiba di Kuwait negara tetangga Irak.
Kontingen itu menurut rencana semula akan meninggalkan Irak 20 Agustus, tetapi Manila menariknya lebih awal, dengan harapan akan dapat menyelamatkan jiwa warga sipil Filipina yang disandera pemberontak Irak, yang mengancam akan membunuhnya.
Para penculcik menyatakan akan membebaskan sopir truk Filipina itu -- Angelo de la Cruz, kalau penarikan kontingen Filipina sudah selesai seluruhnya .
AS dan para sekutunya telah mengecam keputusan Filipina itu, dengan mengatakan bahwa langkah itu akan memberi angin kepada kaum teroris.