Tautan-tautan Akses

50 TAHUN SISTEM JALAN RAYA NASIONAL AMERIKA - 2004-07-13


Tanggal 12 Juli 50 tahun yang lalu, sebuah pidato di depan para gubernur mengubah masa depan Amerika. Dua tahun kemudian, pada tahun 1956, Kongres menyetujui pembangunan jaringan jalan raya nasional yang disebut Sistem Jalan Raya Antar Negara Bagian. Upacara peresmian proyek itu dilakukan di sebuah desa di negara bagian Missouri.

Wakil Presiden Richard Nixon mengucapkan pidato itu di depan para gubernur, menggunakan catatan yang ditulis tangan oleh Presiden Dwight Eisenhower. Presiden Eisenhower tidak dapat menghadiri pertemuan itu karena kematian dalam keluarganya. Inilah kutipan dari pidato itu:

“Jalan jalan raya yang ada di Amerika sekarang ini sudah ketinggalan jaman karena dibuat berdasar jalan setapak suku Indian, tanpa rencana yang menyeluruh. Jalan jalan yang ada dibuat untuk memenuhi keperluan lokal, dalam era trans-kontinental. Setiap tahun milyaran jam terbuang karena kemacetan lalu lintas, jalur yang harus dialihkan dan lain lain. Ini berarti pemborosan milyaran dolar.”

Presiden Eisenhower mengusulkan program pembangunan jalan raya bernilai 50 milyar dolar, selama 10 tahun. Bagian terakhir sistem itu, sebuah proyek jalan raya, terowongan dan jembatan yang disebut The Big Dig di Boston, baru diresmikan tahun ini, 50 tahun, bukan 10 tahun, setelah pidato Richard Nixon.

Richard Weiggroff, seorang sejarawan, mengatakan, dua kejadian yang memicu minat Presiden Eisenhower pada jalan raya. Pertama, ketika ia memimpin pasukan Sekutu mendesak ke Jerman selama Perang Dunia 2, di mana ia menyaksikan dari dekat jalan raya bebas hambatan Autobahn yang dibangun Hitler. Kedua, 25 tahun kemudian, ketika ia memimpin iring iringan kendaraan militer melintas Amerika.

Konvoi itu harus melewati jalan tak beraspal, jalan berlumpur, dan jalan jalan rusak. Beberapa mobil tergelincir di tebing. Jembatan terlalu sempit, terlalu rapuh. Jalan jalan begitu buruk dan Eisenhower melihat dampaknya pada perekonomian dan pertahanan Amerika.

Presiden Eisenhower dan para pendukungnya dalam Kongres berpendapat, proyek jalan raya nasional dapat dibiayai dengan pajak bensin. Tetapi pada tahun 1955 Kongres tunduk pada tekanan dari para supir truk, perusahaan minyak dan pihak pihak lain. Setiap rancangan undang undang untuk membangun sistem jalan raya nasional selalu ditolak.

Selama musim dingin berikutnya, barulah mereka menyadari bahwa kalaupun harga bensin akan sedikit naik karena pajak jalan raya, manfaatnya akan sangat besar bagi mereka.

Karena itu, proyek paling ambisius dalam sejarah Amerika dimulai. Biaya proyek membangun jalan raya sepanjang 64 ribu kilometer yang diselesaikan dalam 50 tahun ini, lebih dari 130 milyar dolar.

Dan McNichol, penulis beberapa buku mengenai proyek The Big Dig mengatakan, jaringan jalan raya Amerika menjadi mesin ekonomi yang sangat perkasa.

Setelah serangan teroris 11 September 2001, perusahaan jasa paket Federal Express, UPS dan Dinas Pos membongkar semua muatan dari pesawat kargo, karena waktu itu semua pesawat dilarang terbang. Barang barang muatan penting, seperti darah dan obat obatan, diangkut dengan truk melalui jalan raya, sehingga selama tiga hari setelah serangan 11 September, arus perbekalan berjalan lancar, meskipun tidak ada pesawat yang boleh terbang.

Susan Tolbert dari Musium Sejarah Nasional Smithsonian di Washington mengatakan, jalan raya nasional banyak dikecam, terutama di wilayah perkotaan, di mana jalan raya dibangun melalui wilayah permukiman.

Kota kota seperti New Orleans dan San Fransisco berhasil menolak rencana untuk membongkar desa desa bersejarah yang akan dilewati jalan raya nasional.

Dicinta atau dibenci, jaringan jalan raya nasional yang semakin lebar, menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan di Amerika. Menurut laporan, Kongres akan menyetujui undang undang yang memberikan wewenang kepada negara bagian untuk mengenakan biaya toll di jalan jalan raya yang tadinya gratis, untuk mengumpulkan dana, yang nantinya digunakan untuk membangun jalan jalan raya baru.

Adaptasi oleh Djoko Santoso

XS
SM
MD
LG