Para anggota DPR AS sedang memperdebatkan sebuah laporan Senat AS yang mengecam tajam Jawatan Intelijen AS -CIA - karena terlalu membesar-besarkan ancaman senjata Irak penghancur massal, suatu alasan utama bagi dilakukannya serangan pimpinan AS terhadap Irak. Senator Pat Roberts, dari Partai Republik, Ketua Komisi Intelijen Senat AS yang mengumumkan laporan itu Jumat kemarin, mengatakan, CIA dan agen-agen lain melakukan penilaian yang keliru mengenai kemampuan senjata kimia dan senjata kuman Irak dengan mengambil kesimpulan dari bukti yang tidak kuat. Anggota senior Partai Demokrat dari komisi itu, Senator Jay Rockefeller mendesak CIA agar memberikan bukti yang mendukung laporan itu. Dikatakannya, Presiden Bush dan para pemimpin politik lainnya berulang-kali mengatakan mengenai ancaman oleh Irak itu. Kalau seandainya para anggota DPR AS sebelumnya telah mengetahui tentang kekeliruan intelijen tersebut, tambahnya, mereka tidak akan mendukung perang terhadap Irak. Presiden Bush menyebut laporan tadi bermanfaat, dan -- kata Bush -- dia akan bekerjasama dengan Kongres mengenai reformasi intelijen.