Tautan-tautan Akses

Teroris Mengancam Memenggal Kepala Tiga Orang Sandera Warga Turki di Irak - 2004-06-26


Tiga orang sandera bangsa Turki di Irak akan dipenggal kepalanya hari Selasa kalau perusahaan perusahaan Turki tidak meninggalkan negeri itu. Ancaman itu dikeluarkan oleh kelompok al-Tawhid dan Jihad, yang punya hubungan dengan Abu Musab al Zarkawi, yang dinyatakan oleh Amerika sebagai teroris yang paling dicari-cari di Irak. Jaringan televisi al-Jazira menyiarkan ancaman itu lewat rekaman video yang menunjukkan ketiga warga Turki itu sedang berjongkok dan menunjukkan paspor mereka, dimuka dua orang bersenjata yang mengenakan tutup muka. Para penculik menyerukan kepada rakyat Turki supaya melancarkan demonstrasi besar menentang kunjungan presiden bush ke negara itu. Kelompok Abu Musab al-Zarkawi mengaku bertanggung-jawab atas pembunuhan warga Korea selatan Kim Sun-Il dan warga Amerika Nicholas Berg di Irak belum lama ini. Kata jurubicara pasukan Amerika di Irak, Jenderal Mark Kimmit, poster-poster dan surat selebaran yang menawarkan hadiah 10 juta dollar bagi penangkapan Zarkawi, akan segera disebar di Irak.

Sementara, kata pejabat pasukan koalisi di Irak, ledakan bom mobil di Hila, selatan kota Baghdad, menewaskan 17 orang warga Irak dan melukai 40 lainnya. Serangan bom mobil yang besar itu hari Sabtu, terjadi hanya empat hari sebelum Amerika menyerahkan kedaulatan kepada pemerintahan sementara di Irak. Sebelumnya, di bakuba, pasukan pemberontak menyerang kantor-kantor partai politik syiah dan menghancurkan kantor perdana menteri sementara Irak. Tiga orang tewas. Di bagian utara, sebuah bom mobil menewaskan satu orang di arbil; dan di kota najaf, di bagian selatan, milisi pendukung Moktada al-Sadr menembaki konvoi pasukan koalisi.

XS
SM
MD
LG