Harga minyak mentah di New York hari Selasa mencapai rekor tertinggi pada hari pertama perdagangan setelah krisis sandera yang membawa maut di kota minyak Khobar, Arab Saudi. Pada penutupan jual beli harga minyak mentah lebih 42 dolar satu barel. Para analis beranggapan kenaikan 6-persen itu merupakan reaksi atas keprihatinan mengenai situasi keamanan di Arab Saudi – salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell mengatakan ia percaya Arab Saudi akan membuat arus minyak terus mengalir ke pasar dunia. Menteri Perminyakan Saudi Ali Naimi hari Selasa mengatakan negara-negara OPEC akan melakukan “yang sebaiknya” untuk memenuhi permintaan minyak dunia.