Badan Tenaga Nuklir PBB berencana akan melakukan investigasi lebih lanjut atas program senjata nuklir Libya, untuk menjernihkan berbagai pertanyaan mengenai penyelundupan informasi dan teknologi internasional. Laporan untuk kalangan dalam oleh Badan Tenaga Atom Internasional [IAEA] yang diumumkan Jumat kemarin mengatakan, berbagai petunjuk mengenai uranium yang ditingkatkan mutunya dan bisa dibuat senjata , didapati pada alat perlengkapan di Libya serupa dengan bukti yang didapati tahun lalu di Iran. Dalam kedua hal itu, petunjuk-petunjuk mengenai adanya uranium itu didapai pada alat sentrifugal yang dibuat di Pakistan, tetapi para ahli mengatakan penemuan itu akhirnya akan dapat menunjukkan adanya sejumlah sumber yang terlibat dalam penjualan alat perlengkapan nuklir dan teknologi pembuatannya. Ada pejabat-pejabat yang mengatakan, laporan IAEA itu dapat mendukung pernyataan Iran bahwa uranium yang ditingkatkan mutunya yang didapati di alat sentrifugal sampai di sana sebelum alat pelengkapan itu dibeli.