Pihak oposisi yang mendukung demokrasi di Birma memper-ingati ulang-tahun kemenangannya yang ke 14 dalam pemilu tahun 90 - dengan seruan kepada rezim militer negara itu agar menghormati hasil pemilu 14 tahun yang lewat itu. Ketua partai Liga Nasional Bagi Demokrasi di Birma, Aung Shwe mengatakan kepada wartawan bahwa mereka yang menolak hasil pemilu tahun 90 itu tidak menginginkan perubahan atau perombakan. Katanya, parlemen Birma harus bersidang dan keinginan rakyat Birma harus dipenuhi. Liga Nasional Bagi Demokrasi – pimpinan Aung San Suu Kyi memperoleh 392 dari ke 485 kursi parlemen yang diperebutkan dalam pemilihan tahun 1990. Tetapi rezim militer Birma tidak pernah mengakui hasil pemilihan itu.