Sebuah laporan yang diterbitkan mengatakan, beberapa tahanan Irak yang diperlakukan sangat kejam di penjara Abu Ghraib dihukum karena tindakan kriminal atau demi kesenangan petugas Amerika di penjara itu, tetapi bukan sebagai bagian dari strategi interogasi. Suratkabar AS Washington Post mengatakan, informasi tadi dimuat dalam dokumen rahasia yang diperoleh suratkabar itu, yang meliputi pernyataan di bawah sumpah oleh polisi militer AS yang dituduh terlibat dalam skandal tersebut. Washington Post mengatakan, beberapa dari foto-foto yang menunjukkan kekejaman dan pelanggaran terhadap para tahanan mungkin telah dilakukan untuk mendisiplinkan para tahanan karena perbuatan mereka yang berkisar dari melakukan kerusuhan sampai kepada perbuatan memperkosa tahanan lain, Washington Post mengutip para tentara yang mengatakan bahwa para petugas intelijen militer mengetahui tentang pelanggaran itu dan mengatakan bahwa tindakan itu membantu untuk menggali informasi dari para tahanan.