Utusan khusus PBB untuk Irak, Lakhdar Brahimi telah mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa membentuk pemerintah interim di Irak sebelum tanggal 30 Juni akan sulit, tetapi dapat dilakukan. Dalam briefing Selasa kemarin, Brahimi mengatakan kepada Dewan Keamanan, selambat-lambatnya bulan Mei sudah diketahui siapa-siapa yang akan diterima oleh rakyat Irak secara menyeluruh untuk memegang jabatan dalam pemerintah sementara dengan kekuasaan terbatas, sampai pemilihan dilangsungkan bulan Januari. Katanya, setelah pemerintah interim terbentuk, konvensi nasional yang diikuti oleh pejabat-pejabat terkemuka Irak akan diselenggara-kan untuk menggarap tantangan-tantangan seperti keamanan dan pelaksanaan pemilihan umum.